Close

Kebijakan Paroki Terkait COVID-19

16 Maret: Himbauan Umat terkait COVID-19

Surat edaran resmi dapat dilihat disini.

 

Berkah Dalem,
Menindakjanjuti himbauan dari Pemerintah dan Keuskupan Agung Semarang, terkait virus Corona, maka kami menghimbau agar:

  1. Bagi umat yang sakit jangan keluar rumah, karena daya tahan tubuh sedang menurun.
  2. Bagi yang sakit segera ke dokter dan kenali ciri – ciri virus Corona.
  3. Bila sakit dan terpaksa harus keluar rumah, misal harus ke dokter atau ke rumah sakit, gunakan masker, tahan diri untuk tidak bersalaman, dan jagalah jarak dari orang lain; jangan bersikap ceroboh sehingga menyebarkan virus ke orang lain, karena tindakan demikian merupakan perilaku tidak bertanggungjawab dan karenanya berdosa.
  4. Tetap waspada, namun tenang. Virus ini tidak mematikan bila ditangani dengan benar. Yang harus waspada adalah orang – orang yang memiliki penyakit bawaan sebelumnya, seperti diabetes, jantung, ginjal, dll yang beresiko. Umat yang demikian harus mejaga diri. Namun harus tetap tenang, agar daya tahan tubuh kita kuat.
  5. Cara pandang kita terhadap virus corona harus kita rubah. Kalau kita melihat berita mengenai yang sudah terpapar dan yang sudah meninggal, maka kita tidak tenang. Sebaliknya kita harus melihat jumlah yang sembuh dari hari – hari yang terus meningkat, melihat tingkat kesembuhan yang tinggi pastilah memberikan pengharapan.

Untuk kenyamanan bersama, kami mohon perhatian saudara/i mengenai beberapa hal yang dapat kita lakukan di Paroki St. Paulus Sendangguwo Semarang, sebagai berikut :

 

 

A. PERAYAAN EKARISTI

  1. Air suci akan dikosongkan dan umat dimohon membuat tanda salib sebelum memasuki gereja.
  2. Petugas tatib tidak perlu menyalami umat dan tidak perlu membagikan teks misa (umat dapat mengambil sendiri di kotak yang tersedia).
  3. Salam damai dilakukan dengan tangan terkatup di depan dada ke arah umat sekitar kita, sambil tersenyum penuh hormat dan mengucapkan “Damai Kristus”.
  4. Komuni kudus diterimakan dengan tangan, tidak dengan lidah.
  5. Petugas liturgi wajib memperhatikan kesehatan pribadi
    • Apabila sakit untuk sementara waktu tidak perlu bertugas.
    • Petugas liturgi wajib mencuci tangan dengan sabun / handsanitizer yang telah disediakan.
    • Prodiakon wajib mencuci tangan sebelum membagikan komuni.
  6. Penghormatan salib saat Jumat Agung dilakukan dengan berlutut dan membungkuk tanpa mencium dan memegang salib, dan tidak perlu berbaris maju (cukup di tempat masing – masing).

 

B. TEKNIS KEGIATAN UMAT

  1. Kegiatan pengakuan dosa masa Pra Paskah, baik di lingkungan, wilayah, kapel dan gereja tetap diadakan sesuai jadwal.
  2. Kegiatan KatimPel dan umat yang melibatkan orang banyak seperti Kunjungan Keluarga (KKL), Safari Wilayah, Latihan Paduan Suara, Retret, Ziarah, Rekoleksi, Seminar, Kegiatan Outdoor, Persekutuan Doa, dll (misal : PDKK, Legio, KEP, dan kategorial lainnya), sementara waktu ditiadakan mulai tanggal 16 s.d. 28 Maret 2020, selanjutnya menunggu perkembangan lebih lanjut.
  3. Kegiatan di lingkungan yaitu Katekese Umat di tanggal 19 dan 26 Maret akan ditunda dan dijadwalkan kembali.
  4. Kegiatan rutin sekolah Minggu, diliburkan untuk tanggal 22 dan 29 Maret 2020.
  5. Kegiatan di lingkungan seperti pertemuan lingkungan, pertemuan ibu – ibu lingkungan, APP atau kegiatan lainya di lingkungan, dihimbau untuk ditiadakan atau dikurangi waktu pertemuannya dalam periode 16 – 29 Maret 2020.
  6. Pada pertemuan APP yang ke 4, komsos akan memberikan renungan secara digital dan akan dishare melalui link youtube.
  7. Persiapan Pekan Suci / Latihan Petugas Liturgi (gladi kotor dan gladi bersih) akan dilanjutkan kembali tanggal 29 Maret 2020 – 3 April 2020.
  8. Handsanitizer disediakan bagi umat di beberapa titik di gereja dan silakan digunakan dengan bijaksana.

 

Surat edaran ini berlaku mulai hari Senin tanggal 16 Maret s.d 29 Maret 2020. Hal – hal yang belum tercantum dalam surat edaran ini akan disampaikan kemudian sesuai dengan perkembangan yang terjadi.
Atas perhatian dan kerjasamanya, kami mengucapkan terimakasih. Mari kita menjaga kebersihan, kesehatan dan bertekun dalam doa.